Update README.md
This commit is contained in:
parent
86036cff8d
commit
19ca14f3bd
12
README.md
12
README.md
@ -23,6 +23,8 @@ Pada tahun 2023, Indonesia mencatat jumlah tenaga pendidik pada jenjang SMA dan
|
|||||||
|
|
||||||
# Analisis Dataset: Clustering
|
# Analisis Dataset: Clustering
|
||||||
|
|
||||||
|
Clustering merupakan salah satu metode unsupervised learning, yang mana dataset akan dipartisi menjadi kelompok atau cluster yang berbeda berdasarkan ukuran kesamaan tertentu. Metode ini akan mengelompokkan objek-objek ke dalam cluster berdasarkan karakteristik yang memiliki tingkat kemiripan yang signifikan jika berada dalam satu kluster, dan memiliki perbedaan yang cukup besar jika objek berada dalam kluster yang berbeda.
|
||||||
|
|
||||||
Algoritma yang paling cocok untuk mengolah dataset ini adalah Clustering
|
Algoritma yang paling cocok untuk mengolah dataset ini adalah Clustering
|
||||||
Algoritma yang disarankan:
|
Algoritma yang disarankan:
|
||||||
1. K-Means Clustering
|
1. K-Means Clustering
|
||||||
@ -39,8 +41,6 @@ Alasan Dataset jumlah pendidik per wilayah sangat cocok untuk clustering karena:
|
|||||||
|
|
||||||
Pada penelitian ini data dianalisis dengan metode analisis clusterya itu K-Means Clustering yang mana termasuk dalam metode non hirarki. K-Means menggunakan pendekatan yang berbeda dengan metode lain seperti Fuzzy C-Means, Agglomerative Hierarchical Clustering, dan K-Medoids. K-Means hanya memungkinkan suatu data menjadi bagian dari satu cluster, sedangkan metode lain seperti Fuzzy C-Means memungkinkan suatu data tidak hanya menjadi bagian dari satu cluster saja.
|
Pada penelitian ini data dianalisis dengan metode analisis clusterya itu K-Means Clustering yang mana termasuk dalam metode non hirarki. K-Means menggunakan pendekatan yang berbeda dengan metode lain seperti Fuzzy C-Means, Agglomerative Hierarchical Clustering, dan K-Medoids. K-Means hanya memungkinkan suatu data menjadi bagian dari satu cluster, sedangkan metode lain seperti Fuzzy C-Means memungkinkan suatu data tidak hanya menjadi bagian dari satu cluster saja.
|
||||||
|
|
||||||
Clustering merupakan salah satu metode unsupervised learning, yang mana dataset akan dipartisi menjadi kelompok atau cluste ryang berbeda berdasarkan ukuran kesamaan tertentu. Metode ini akan mengelompokkan objek-objek ke dalam cluster berdasarkan karakteristik yang memiliki tingkat kemiripan yang signifikan jika berada dalam satu kluster, dan memiliki perbedaan yang cukup besar jika objek berada dalam kluster yang berbeda.
|
|
||||||
|
|
||||||
K-Means adalah metode pengelompokan non-hierarki yang membagi data menjadi k kelompok (cluster) berdasarkan kedekatannya dengan centroid (titik pusat cluster).
|
K-Means adalah metode pengelompokan non-hierarki yang membagi data menjadi k kelompok (cluster) berdasarkan kedekatannya dengan centroid (titik pusat cluster).
|
||||||
|
|
||||||
Cara Kerja K-Means:
|
Cara Kerja K-Means:
|
||||||
@ -57,3 +57,11 @@ Tujuan K-Means
|
|||||||
1. Meminimalkan jarak antar data dalam satu cluster.
|
1. Meminimalkan jarak antar data dalam satu cluster.
|
||||||
2. Memaksimalkan perbedaan antar cluster.
|
2. Memaksimalkan perbedaan antar cluster.
|
||||||
3. Menghasilkan pengelompokan wilayah yang mencerminkan kesamaan jumlah pendidik.
|
3. Menghasilkan pengelompokan wilayah yang mencerminkan kesamaan jumlah pendidik.
|
||||||
|
|
||||||
|
# Hasil Penelitian: k-Means Clustering
|
||||||
|
File CSV tersebut adalah output akhir dari analisis K-Means Clustering yang berfungsi untuk:
|
||||||
|
|
||||||
|
1. Mengelompokkan provinsi berdasarkan jumlah pendidik
|
||||||
|
2. Menentukan kategori kepadatan pendidik (rendah/sedang/tinggi)
|
||||||
|
3. Menjadi bahan grafik, tabel, dan laporan penelitian
|
||||||
|
4. Digunakan untuk pembahasan pemerataan pendidik
|
||||||
|
|||||||
Loading…
x
Reference in New Issue
Block a user