Update README.md
This commit is contained in:
parent
e0e4eea496
commit
5acf0d0167
18
README.md
18
README.md
@ -3,9 +3,9 @@ Anggota:
|
|||||||
1. Ananda Dwi Prasetyo
|
1. Ananda Dwi Prasetyo
|
||||||
|
|
||||||
# Ketentuan Tugas
|
# Ketentuan Tugas
|
||||||
1. Cari dataset
|
1. menentukan dataset nasional yang terdapat pada https://data.go.id/
|
||||||
2. Lakukan algoritma klasifikasi, regresi atau klastering (jenis)
|
2. Tentukan algoritma (klasifikasi, regresi atau klastering) yang paling cocok
|
||||||
3. Lakukan perbandingan dengan algoritma lain
|
3. Cari perbandingan dengan algoritma lain
|
||||||
4. Lakukan evaluasi model
|
4. Lakukan evaluasi model
|
||||||
5. Lakukan cross validation
|
5. Lakukan cross validation
|
||||||
6. Laporan diletakkan di gitlab
|
6. Laporan diletakkan di gitlab
|
||||||
@ -22,6 +22,18 @@ Pada tahun 2023, Indonesia mencatat jumlah pendidik pada jenjang SMA dan sederaj
|
|||||||
|
|
||||||
# Analisis Dataset: K-Means Clustering
|
# Analisis Dataset: K-Means Clustering
|
||||||
|
|
||||||
|
Algoritma yang paling cocok untuk mengolah dataset ini adalah Clustering
|
||||||
|
Algoritma yang disarankan:
|
||||||
|
1. K-Means Clustering
|
||||||
|
2. Hierarchical Clustering
|
||||||
|
3. DBSCAN
|
||||||
|
Alasan:
|
||||||
|
Dataset jumlah pendidik per wilayah sangat cocok untuk clustering karena:
|
||||||
|
1. Mengelompokkan wilayah berdasarkan kesamaan jumlah pendidik
|
||||||
|
2. Mengidentifikasi pola distribusi pendidik (wilayah surplus vs kekurangan)
|
||||||
|
3. Menemukan cluster wilayah dengan karakteristik serupa
|
||||||
|
4. Membantu pemerintah dalam perencanaan distribusi guru
|
||||||
|
|
||||||
Pada penelitian ini data dianalisis dengan metode analisis clusterya itu K-Means Clustering yang mana termasuk dalam metode non hirarki. K-Means menggunakan pendekatan yang berbeda dengan metode lain seperti Fuzzy C-Means, Agglomerative Hierarchical Clustering, dan K-Medoids. K-Means hanya memungkinkan suatu data menjadi bagian dari satu cluster, sedangkan metode lain seperti Fuzzy C-Means memungkinkan suatu data tidak hanya menjadi bagian dari satu cluster saja.
|
Pada penelitian ini data dianalisis dengan metode analisis clusterya itu K-Means Clustering yang mana termasuk dalam metode non hirarki. K-Means menggunakan pendekatan yang berbeda dengan metode lain seperti Fuzzy C-Means, Agglomerative Hierarchical Clustering, dan K-Medoids. K-Means hanya memungkinkan suatu data menjadi bagian dari satu cluster, sedangkan metode lain seperti Fuzzy C-Means memungkinkan suatu data tidak hanya menjadi bagian dari satu cluster saja.
|
||||||
|
|
||||||
Clustering merupakan salah satu metode unsupervised learning, yang mana datasetakan dipartisi menjadi kelompok atau clusteryang berbeda berdasarkan ukuran kesamaan tertentu. Metode ini akan mengelompokkan objek-objek ke dalam cluster berdasarkan karakteristik yang memiliki tingkat kemiripan yang signifikan jika berada dalam satu kluster, dan memiliki perbedaan yang cukup besar jika objek berada dalam kluster yang berbeda.
|
Clustering merupakan salah satu metode unsupervised learning, yang mana datasetakan dipartisi menjadi kelompok atau clusteryang berbeda berdasarkan ukuran kesamaan tertentu. Metode ini akan mengelompokkan objek-objek ke dalam cluster berdasarkan karakteristik yang memiliki tingkat kemiripan yang signifikan jika berada dalam satu kluster, dan memiliki perbedaan yang cukup besar jika objek berada dalam kluster yang berbeda.
|
||||||
|
|||||||
Loading…
x
Reference in New Issue
Block a user