Panic Button

A simple Android app (Compose / Material3) that sends a panic alert to an ntfy-compatible endpoint. This repository includes a small accessible UI, a separated network sender (AlertSender), and unit tests for the sender logic.

Ringkasan fitur

Large, high-contrast circular panic button with accessibility labels
Separated network logic in AlertSender using OkHttp (asynchronous)
processResponseCode helper for easy unit testing
Unit tests covering the response code logic
INTERNET permission declared in AndroidManifest.xml

Struktur penting

app/src/main/java/id/ac/ubharajaya/panicbutton/MainActivity.kt — activity entry point
app/src/main/java/id/ac/ubharajaya/panicbutton/ui/theme/Theme.kt — UI + theme + MyApp composable
app/src/main/java/id/ac/ubharajaya/panicbutton/data/AlertSender.kt — OkHttp-based alert sender (async)
app/src/test/java/id/ac/ubharajaya/panicbutton/data/AlertSenderTest.kt — unit tests
Gradle version catalog: gradle/libs.versions.toml

Persyaratan

JDK 11
Android Studio (direkomendasikan) atau Gradle wrapper
Android SDK (compileSdk 36) sesuai konfigurasi module

Cara membangun dan menjalankan

Rekomendasi: buka proyek ini di Android Studio lalu klik Run (atau pilih device/emulator).

Dari command line (Windows cmd.exe) di root proyek:

cd /d E:\androidProject\Panic-Button
# build debug APK
.\gradlew.bat :app:assembleDebug
# atau build + jalankan unit tests
.\gradlew.bat :app:testDebugUnitTest

Jika ingin membersihkan dan memaksa rebuild:

.\gradlew.bat clean :app:assembleDebug --rerun-tasks

Menjalankan unit tests

Unit tests yang ada fokus pada helper processResponseCode.

Dari root project:

# run all unit tests in app module
.\gradlew.bat :app:testDebugUnitTest

# run specific test class (Gradle yang lebih baru):
.\gradlew.bat :app:testDebugUnitTest --tests "id.ac.ubharajaya.panicbutton.data.AlertSenderTest"

# fallback: run single test by name
.\gradlew.bat :app:testDebugUnitTest -Dtest.single=AlertSenderTest

Report HTML dihasilkan di:

app/build/reports/tests/testDebugUnitTest/index.html

Catatan implementasi penting

AlertSender:
- Endpoint disimpan di AlertSender.ENDPOINT (mutable) sehingga mudah untuk testing atau mengalihkan ke server lain.
- Asynchronous HTTP dilakukan dengan OkHttp OkHttpClient dan enqueue.
- processResponseCode(code, onResult) mengekstrak logic sukses/gagal sehingga bisa diuji lokal tanpa jaringan.
UI & theme:
- PanicButtonTheme menggunakan Material3 color scheme yang menonjolkan PanicRed untuk tombol.
- MyApp menampilkan tombol bundar besar, indicator loading, dan pesan status.
Permissions: AndroidManifest.xml menyertakan <uses-permission android:name="android.permission.INTERNET" />.

Troubleshooting

Jika Gradle tidak mengenali --tests, jalankan .\gradlew.bat --version untuk memeriksa versi Gradle wrapper; gunakan :app:testDebugUnitTest dan -Dtest.single jika perlu.
Jika OkHttp class tidak ditemukan, lakukan Gradle sync di Android Studio atau jalankan .\gradlew.bat --refresh-dependencies.
Untuk masalah jaringan saat mengirim alert, periksa:
- Endpoint AlertSender.ENDPOINT benar
- Perangkat/emulator punya koneksi internet
- Server ntfy menerima pesan tanpa autentikasi atau memerlukan header tambahan

Next steps / ide peningkatan

Tambah integration tests yang menggunakan MockWebServer (butuh dependency dan Gradle sync)
Tambah retry/backoff dan rate-limiting pada AlertSender
Tambah telemetry/logging dan optional authentication for endpoint
Improve accessibility further (haptics, TalkBack announcements)

Author: Rakha Adi Saaputro NPM : 202310715083

3.7 KiB Raw Blame History